Statistik Kejahatan (Crime Statistic)
Statistik Kejahatan (Crime Statistic)
salah satu soal tugas pengganti final Kriminologi
salah satu soal tugas pengganti final Kriminologi
A. Crime
Rate (CR)
adalah angka yang menunjukkan pada
tingkat kerawanan suatu jenis kejahatan pada suatu daerah (kota) dalam waktu
tertentu. Rumus CR adalah
Misalnya CR
perampokan di Sydeney tahun 2009 adalah 300 kali maka hal itu menunjukkan bahwa
setiap 100.000 penduduk di kota tersebut pada tahun 2009 terdapat 300 korban
perampokan. Dan bila CR Jakarta 400 maka Jakarta lebih rawan sekian persen dari
Sydeney. Rumus yang dipakai oleh kepolisian untuk menghitung CR adalah sama di
seluruh dunia. Cara menghitung CR yang lebih jelas dapat dilihat di bawah ini
(dikutip dari buku Crime and Delinquency in California, 1984).
What is crime rate ?
Crime
rate describe the number of events reported to the police per 100.000
population. In effect, the number of crimes is devided by the total population.
For instance, in 1984 there were 84.015 robberies in California and the
population was 25.622.000, equalling a robbery crime rate per 100.000
population of 327,9 (328) :
B. Crime
Patten (CP)
adalah perbandingan
persentase antara berbagai jenis kejahatan tertentu, seperti kejahatan
kekerasan (Violent crimes). Kejahatan kekerasan terdiri dari pembunuhan,
pemerkosaan, dan perampokan pada waktu tertentu. Misalnya Violent crimes di
Cahlifornia tahun 1984 sebagai berikut: pembunuhan (homocide), 2.940
kasus atau 1,6 %; pemerkosaan dengan cara kekerasan (forcible rape), 12.199
kasus atau 6.5%; perampokan (robbery), 75.649 kasus atau 41,2%;
penganiayaan berat (aggravated assault), 92.915 kasus atau 50,6%. Cara
menghitungnya adalah sebagai berikut:
C. Crime
Anatomy (CA)
adalah
penguraian unsur-unsur suatu jenis kejahatan, misalnya penjambretan. Jenis kejahatan
tersebut diuraikan sebagai berikut : Tempat Kejadian Perkara (TKP), jam
kejadian, korban, pelaku, modus oprandi, dll. Dengan diketahuinya unsur-unsur
tersebut memudahkan kepolisian mengadakan upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan kejahatan.
D. Crime
Clock (CC)
menunjukkan pada
beberapa kali kejahatan yang terjadi pada setiap jam. Misalnya pencurian di
daerah A adalah 1 jam, 20 menit dan 15 detik (1j, 20, 15) berarti dalam
kurung waktu tersebut terjadi satu kali pencurian. Rumus Crime Clock adalah
jumlah jam : jumlah kejahatan
Misalnya
pencurian bulan Januari 2009 di kota X sebanyak 100 kasus maka CC pencurian di
bulan Januari di kota X adalah = 31 hari x 24 jam 744 : 100 = 7 j. 40’. 4’’.
Ini berarti setiap 7 jam, 40 menit, 4 detik terjadi pencurian di kota X pada
bulan Januari 2009. Makin tinggi CC-nya makin aman pula daerah tersebut.
E. Crime
Clearance (CCl)
adalah menunjukkan
berapa jumlah perkara yang dilaporkan (ke kepolisian) dan jumlah perkara yang
“diselesaikan” (dilimpahkan ke kejaksaan) pada kurung waktu tertentu. sumber : http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/7181/Buku%20Pengantar%20KRIMINOLOGI.pdf?sequence=1
TRIMA KASIH ILMUNYA
ReplyDeletesama2.. smoga bermanfaat
Delete