NASKAH DRAMA NATAL "ONE FOR ALL" newbie writer


ONE FOR ALL
Created by : Akalasuso






Scene I
(musik : bunyi burung-burung di taman)
 Pintu angin, begitulah kami menamai tempat dimana anak-anak PMK FH-UH selalu berkumpul saat ada waktu luang di kampus. Siang itu, Rahel ,Bryan, Mery, dan Josh sedang duduk bercengkrama di Pintu Angin.
Rahel : Ondo’kule.... sa lupa bawa tugas kriminologiku !!
  (suara agak keras sambil menepuk dahi)

Bryan : Lupa...atau memang tidak ada?? Hahahaha (melirik dan mnyikut Meri,)
(yang lain ikut tertawa)

Rahel : (manyun) aee.. tidak bang na percaya na’ iniee..

Meri & Josh : ka memang hahahahhaha

Saat tengah bercengkrama tiba-tiba Fita and the gank ikut duduk di Pintu Angin

(musik : lagu girlband korea)

Meri : ssstttt... datang mi lagi anak Jakarta kah (suara agak dipelankan)

Fita : uhh.. gile,, dosennya galak bener (wajah ketakutan)

Cory : he’eh mana tadi gue duduknya di depan lagi, bentar2 pasti yang ditanya gueeeee melulu.. apes dahh (geleng-geleng kepala)

Sinta : iya gak kebayang kalo gue yang jadi elo, pasti udah
(menggerakkan tangan di leher,seolah-olah ingin bunuh diri)

Tiba-tiba Rahel menyeletuk
Rahel : iya gak kebayang kalo gue yang jadi elo, pasti udah ( nada suara yang lebay)

Fita : (langsung berdiri)
Maksud lo apaan sih !! (nada suara tinggi)
ciii.. (memandang remeh), asal loh tahu.
Gaya lo ngomong barusan, gak sesuai ama rahang lo
(menunjuk ke rahang lalu ke Rahel)

Rahel : (ikut berdiri)
Apa ko bilang?? (emosi tinggi)

Fita & Rahel : (keduanya berdiri saling berhadapan, ingin memulai pertengkaran hebat)

Cory & Josh : (keduanya datang melerai, sebelum pertengkaran hebat dimulai)

Cory : sudah-sudah, jangan berantem melulu Fita

Josh : sudah mih rahel..

Fita : huhh.. gue mulai kepanasan disini, cabut guys

Fita n the gank  kemudian pergi meninggalkan Pintu Angin.

Cory : (memasang wajah sedih, melambaikan tangan pelan ke Josh)

Josh : (mengangguk pelan)

Scene II

Latar : di kantin

(musik : bunyi pirign-piring dan gelas yang berdentingan)

Cory : mbak, jus melonnya tiga yah..( berbicara ke pelayan)

Fita : Rahel ama teman-temannya itu ngeselin banget deh

Sinta : iya, gue gak suka banget ama mereka

Cory : (diam sambil menunduk)

Fita : awas ya, kalau nanti gue ketemu ama dia lagi.. habis dia

Cory : kenapa sih kalian gak suka ama mereka?? Mereka baik2 kok orangnya

Sinta : mereka atau Josh ??
 Gue tahu kok akhir ini lo lagi dekat ama josh kan

Cory : ah..ah..ng..ngg..ngakk kok....

Fita : awas ,kalo elo dekat ama mereka, loh bukan teman kita lagi

Cory : (tertunduk lemas)


Scene III

Sore hari setelah selesai kuliah, anak-anak PMK yang lain datang ke pintu angin. Yudhi, anak yang kayak raya yang begitu sombong, duduk di PA bersama teman-temannya
Yudhi masuk sambil menyannyikan lagu “ BENTO” , stiap kata Bento diganti dengan kata Yudhi

Miko : Yud, itu monic kan?? (menunjuk ke cewek cupu)

Evan : kita gabung kesana yuk

Yudhi : kita?? Kesana??
      Look guys,, dia tuh anak cupu
Level kita beda men...
Udah deh kita duduk disini aja
Kemudia muncul cory dan josh membawa beberapa selebaran
Evan : josh, itu selebaran apaan?

Josh : oh.. ini?? ini buat anatal PMK ta’, tapi kita masih kurang singersnya ..

Miko : hmm gimana kalo Yudhi aja, suaranya bagus loh.. yah kan Yudh ??

Cory : beneran??  Wah.. akhirnya satu singers udah ketemu

Yudhi : siapa bilang gue mau??
Nggak!! Ini bukan level aku

Miko : ayolah Yud

Evan : kalo nggak ada loh, pasti ntar natalnya biasa-biasa aja bro...

Yudhi : ( berpikir sejenak)
Oke deh kalo gitu.

Disaat yang bersamaan , Monica  lewat di dikat mereka

Cory : josh, itu monic kan?? Ajak dia juga, suaranya lumayan bagus loh

Josh : ahh, mon, tunggu..
Ikut ko jadi singers natal nah??

Monic : (tampak berpikir)

Yudhi : alllaaa... suara dia tuh biasa-biasa aja gak bisa disandingin dengan gue jadi singers,,

Monic : maksud kamu??

Yudhi : iya kan, cewek cupu aja mau sok2 nyanyi..

Monic menyanyi lagu OST. Petualangan sherina.

Monic : oke josh. Aku jadi, ikutan jadi singers

Yudhi : apa??!!!

Monic : pergi meninggalkan mereka....



Scene IV

Fita : cor, loh panitia natal fakultas kan??

Cory : hmm (menggangguk) , kenapa?

Fita : gue denger2 Yudhi sama monica jadi singers yah??

Sinta : beneran?? Wahh bisa jadi perang dingin nih

Cory : iya emang mereka berdua jadi singersnya.
  Tapi aku yakin mereka bisa kerjasama kok.

Sinnta : gue gak yakin, josh bisa kerjasama sama monic. Dia kan bukan levelnya yudhi

Fita : udahlah,,yang penting bukan kita kan hhhe

Cory : hmmm bener,, oh ya,, fita, kamu mulai latihan tambourine bsok yah...

Fita : beres.. aku dengan siapa nari tammbourinenya??

Cory : lihat bsok aja (senyum2 jail)

Scene V

Keesokan harinya, saat hari training tiba....
(musik : bunyi burung-burung berkicauan)

Fita : pagi semua...

Semua pengisi acara : pagi...

Fita : corr... pasangan nari gue dimana??

Cory : (menunjuk) itu...

Fita : what!! (teriak keras) masak si rahang itu sih??

Cory : ayo... buruan... pelatihnya udah nunggu tuh... (menarik tangan Fita)

Fita : ahh... tapi..... (tampak malas)

K’stefani : nah karena kalan berdua udah datang, langsung mulai aja latihannya yuk..

Rahel & Fita : (saling melirik tajam)

Selama latihan fika selalu saling tabrak, menginjak kaki, salah geraka dsbb

Rahel : ihh kenapa ko ka?? (jengkel)

Fita : gue nggak suka nari sama elo. Ngerti!!

Rahel : (tampak murung) kenapa? Karena kemarin saya bilang2i sinta?
Minta maaf ka’, bercanda ja’ itu hari..

Fita : gak usah sok mintaa maaf deh!!!
Stfany : sudah berantemnya, ayo lanjut latihan...
(musik : bunyi latar persaingan)

Kedua kembali menari, tapi rahel beberapa kali melakkan kesalahan

Fita : ADUH!! Lo robot yah?? Kaku banget sihh
Kalo gak tahu nari jangan ikutan donkk...

Rahel : (menagis, mengambil tas lalu pergi)

Stefani : FITA....!!!!

Fita : (diam mengambil tas, dan pergi)

(musik : alunan piano)

Scene VI

Josh : yudhi, monic, ini lagu-lagunya .. coba liat dulu..mungkin ada yang belum tau
( memberikan beberapa lembar kertas)

Yudhi : kalo aku sih tahu semua.. gak tahu kalo dia
(memandang remeh keaarah monic)

Monic : hmm aku gak tahu yang ini (menunjukke salah satu kertas lagu)

Yudhi : hmm tuh kan lagu ini aja gak tahu,... dasar...

Josh : oh ini?? ah karena yudhi tahu, nanti dibantu sama yudhi ya,,,

Yudhi : gakk mau..

Josh : yud,,,, (sedikit memomohon)

Yudhi : iya  deh.. tapi sekali aja...

Yudhi kemudian melatih , tapi monica tidak langsungt ahu lagunya. Ia terus slah mengingat nadanya..

Yudhi : aisshh, ini benar-benar aku heran,,,
 Kenapa kamu bisa jadi singers disini sih??
Cukup gue aja yang jadi singer, itu bakalan lebih baik

Monic : (nunduk sedih)

Yudhi : aku mau istiraht dulu, tenggorokan gue benar-benar kering gara-gra elo

Monic : minum ini?? (meberikan segelas air kemasan)

yudhi : gak usah

monic : ini bisa bikin tenggorokan kamu baikan
yudhi : aduh, ni cewek.. aku bilang gak mau.. ( menepis air sampai air itu terjatuh)

monic : (menangis lalu pergi)

yudhi : (yudhi tampak sedikit bersalah )

Scene terakhr

Settingan panggung,, ada kursi taman di tenga-tengah panggung. Panggung gelap hanya ada cahaya kea rah kursi. Fita dan yudhi duduk di tepian kursi,,, meraka berdua tampak merenungi kejadian hari in..

Lalu, terdengar suara

“ hei anakkKu, Aku sangat bahagia ketika melihatmu begitu senang dapat mengambil bagian dalam peryaan kelahiranKU ke dalam dunia”

Di LCD, muncul video yudhi yang menelpon ke mamanya dengan semangat  “ mama, aku kepilih jadi singer natal di kampus loh “... sedangkan fita, ia begitu bersemangat saat pertama kali dibertahu akan menjadi penari tambourine “ iya.. gue mau banget nari tambourine “

“ alangkah indahnya ketika aku melihat anak-anakKu berlatih keras selama mempersiapkannya”

Di LCD, muncul video yudhi dan fita yang begtu smangat untuk latihn bernyanyi dan menari.

“ tapi begitu menyedihkan ketika anak-anakku justru tidak mau melakukannya dengan dengan saudara-sauadaranya yang lain “

Di LCD, muncul video yang menunjukkan yudhi dan fita yang memarahi dan menermehkan psangan mereka...

“ lupakah kau anakKu?? Aku datang untuk membwa damai sejahtera untuk semua orang”
Di LCD, muncul video semua orang tampak tersenyum bahagia,

“ lupakah kau anakku makna natal itu?? Aku datang untuk membawa sukacita bagi selurh bangsa”

Di LCD, muncul video kelompok2 yang tertawa bersama

“ ingatlah Anakku, aku telah lahir untuk semua mannusia, lambing pemerintahan ada d atas bahuku, dan namaKu disebut orang : penasihat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai.. bedamailah Anakku, biarkan sukacita natal juga hadir dalam dirimu dan teman-temanmu”

Kemudian muncul, monic rahel dan teman-teman lainnya. Meraka berusaha meghibur teman-teman yang berdsedih. Lalu fita dan yudhi dengan yakin maju dan minta maaf pada teman-temannya.
Josh : nah begitu donk…

Comments

Popular Posts